Deneva Class Misteri-misteri Penemuan Dunia Yang Belum Terungkap | SEGENGGAM ILMU

Pages

Rabu, 12 November 2014

Misteri-misteri Penemuan Dunia Yang Belum Terungkap

Misteri-misteri Penemuan Dunia Yang Belum Terungkap

Para peneliti masih menemui banyak misteri dalam sejarah yang tidak dapat diterangkan secara logika. Misteri tersebut diantaranya:

1. GARIS MOSAIK CHINA 


Garis-garis aneh ini terletak di koordinat 40 ° 27'28 .56 "U, 93 ° 23'34 .42" T. Tidak ada keterangan yang memuaskan mengenai garis-garis “asing” kecuali berupa mosaik garis yang indah yang terpahat di Gansu Sheng di China. Beberapa laporan menyatakan bahwa “garis” tersebut dibuat pada tahun 2004 tetapi tidak ada konfirmasi resmi dari asumsi ini. Ada juga yang menyatakan bahwa garis ini terletak di dekat Goa Mogao yang merupakan World Heritage Site. Garis tersebut dibuat sudah sangat lama dan masih tetap pada posisinya meski di tanah lapang.

2. BONEKA BATU ASING

Pada bulan Juli 1889 di Boise, Idaho ditemukan boneka laki-laki kecil dalam pengeboran sumur. Penemuan tersebut menarik banyak penelitian pada terakhir abad ini. Secara detil dibuat oleh tangan manusia, “boneka” ini berada pada kedalaman 320 kaki yang usianya sangat tua, jauh sebelum manusia sampai ke bagian bumi ini. Penemuan tersebut tidak mengalami kemajuan tetapi pada prinsipnya dinyatakan bahwa boneka tersebut tidak mungkin.


3. BAUT BESI BERUSIA 300 JUTA TAHUN

Dia ditemukan secara  kebetulan saat Pusat Ekspedisi "MAI-Kosmopoisk" sedang mencari pecahan-pecahan meteorit di selatan Wilayah Kaluga, Rusia. Dmitry Kurkov menyatakan bahwa benda itu dilihat dengan pandangan biasa akan nampak sebagai pecahan batu. Apa yang dia temukan akan mengubah pemahaman kita tentang bumi dan sejarah ruang angkasa. Ketika batu tersebut dibersihkan permukaannya maka akan nampak jelas kalau benda itu adalah sebuah baut yang panjangnya sekitar satu sentimeter. 

4. PESAWAT/RUDAL KUNO

Gambar kuno ini ditemukan di goa di Jepang yang dibuat pada tahun 5000 SM.

5. BATU MELINGKAR DI MESIR

Di gurun Sahara Mesir terdapat batu tertua di dunia yang terkenal dengan “Nabta”. Selama seribu tahun sebelum Stonehenge, orang membangun lingkaran batu dan fasilitas lainnya di danau yang sudah lama kering. Lebih dari 6000 tahun yang lalu, lempengan batu setinggi tiga meter telah dirseret lebih dari  satu kilometer untuk membangun tempat ini. Batu bergambar, yang hanya bagian dari komplek ini yang terpelihara. Namun sekarang Gurun Barat Mesir sangat kering tidak seperti masa lalu. Ditemukan bukti bahwa pada masa lalu terdapat beberapa lingkaran batu basah (ketika mencapai 500 mm hujan dalam setahunnya). Kalau dilihat dalam periode zaman interglasial terakhir dan permulaan zaman glasia, batu melingkar tersebut sudah berusia sekitar 130.000 sampai 70.000 tahun yang lalu. Selama periode ini, area tersebut merupakan savanna dan mendukung kehidupan banyak binatang seperti kerbau dan jerapah besar, antelop dan spesies lainnya semacam rusa. Awal sekitar abad 10 SM, area Gurun Nubian ini mulai menerima banyak hujan yang mengisi danau tersebut. Manusia awal kemudian tertarik sumber air minum. Penemuan arkeologis mungkin menandakan bahwa aktivitas manusia pada area tersebut telah diketahui setidaknya pada milenium ke 10 dan 8 sebelum Masehi.

6. BATU PINDAH/BERGERAK

Semua orang dan bahkan NASA pun belum bisa menerangkan fenomena ini. Pemandangan ini hanya bisa dilihat dan merupakan batu bergerak di danau kering Racetrack Playa di Death Valley National Park. Dasar danau rata dan jaraknya dari utara ke selatan adalah 2,5 km sedangkan dari barat ke timur 1,25 km dan ditutupi oleh retakan lumpur. Batu tersebut bergerak pelan di dasar danau yang berlumpur dengan bukti adanya jejak panjang yang tertinggal. Batu bergerak sendiri tanpa bantuan dan tidak ada orang yang pernah melihat dan merekam gerakan tersebut dengan kamera. Gerakan serupa berhasil direkam pada batu di beberapa tempat lain. 


7. LISTRIK DI PIRAMIDA

Lokasinya di Teotihuacan, Mexico. Sejumlah lembar besar mika diletakkan di tembol kota Mexico kuno. Kota terdekat yang memproduksi mika ada di Brazil, ribuan mil jauhnya. Mika sekarang digunakan dalam produksi energi. Dalam hal ini persoalannya adalah mengapa para pembangun menggunakan mineral ini dalam pembangunan kota. Apakah arsitek kuno ini tahu banyak sumber energi yang sudah lama dilupakan untuk listrik di kotanya? 



8. FOSIL RAKSASA

Fosil raksasa Irish ditemukan pada tahun 1895 dan pertumbuhannya lebih dari 12 kaki (3,6 m). Fosil raksasa ini ditemukan saat operasi operasi penambangan di Antrim, Irlandia. Gambar ini dari lembaran majalah British bulan Desember 1895. “Tingginya 12 kaki 2 inci, lebar dada 6 kaki 6 inci, panjang lengan 4 kaki 6 inci. Terdapat enam jari kaki kanannya.” Enam jari dan kaki nampak seperti karakter dari Bible yang menggambarkan raksasa berjari enam.

9. KEMATIAN ANJING
Anjing bunuh diri di jembatan di Overtown, dekat Milton, Dumbarton, Skotlandia. Dibangun pada tahun 1859, jembatan ini pernah menjadi tempat kasus bunuh diri anjing yang melompat dari jembatan. Kejadian ini pertama dilaporkan pada tahun 1950 an atau 1960 an ketika dikabarkan bahwa seekor anjing dengan cepat melompat dari jembatan dan jatuh dari ketinggian 50 kaki dan akhirnya mati.
10. PIRAMIDA ATLANTIS
Para ilmuwan terus meneliti runtuhnya terusan Yucatan zaman megalitikum di dekat Kuba. Mereka menemukan di beberapa mil di sepanjang pantai. Arkeolog Amerika yang menemukan tempat ini segera mengumumkan bahwa mereka telah menemukan Atlantis (bukan pertama kali dalam sejarah arkeologi bawah laut). Sekarang tempat tersebut kadang-kadang dikunjungi oleh para penyelam untuk melihat bangunan bawah laut yang mengagumkan. Semua bagian lainnya yang menarik hanya dapat dinikmati melalui film dan komputer tentang pembangunan kota bawah laut di era millenium.
11. RAKSASA DI NEVADA

Menurut legenda suku Indian di Nevada terdapat raksasa merah setinggi 12 kaki ketika mereka sampai di daratan itu. Menurut sejarah suku Indian Amerika, raksasa tersebut telah terbunuh di sebuah goa. Dalam penggalian tahun 1911 ditemukan rahang manusia. Pada tahun 1931 dua kerangka ditemukan di dasar danau. Salah satunya tingginya 8 kaki (2,4 m) dan yang lain kurang dari 10 (3 pm).

12. BAJI ANEH
Baji alumunium ini ditemukan di Romania pada tahun 1974 di pinggir sungai Mures dekat Ayud. Mereka menemukannya pada kedalaman 11 meter di dekat tulang Mastodon, yaitu menyerupai gajah raksasa yang telah mati. Penemuan lainnya adalah palu besar. Archaeological Institute of Cluj-Napoca menduga artefak tersebut terbuat dari campuran alumunium yang dilapisi dengan lapisan oksida tipis. Campuran tersebut mengandung 12 elemen yang berbeda yang dianggap sebagai elemen asing, karena alumunium belum ditemukan sampai 1808 dan zaman artefak tersebut diperkirakan 11 ribu tahun yang lalu.  
13. PIRING LOLADOFFA

“Piring Loladoffa”, sebuah piring baru berusia 12.000 tahun ditemukan di Nepal. Hal ini menunjukkan bahwa Mesir bukan hanya tempat yang dikunjungi oleh alien pada zaman kuno. Penemuan ini jelas memperlihatkan sebuah UFO dalam bentuk piringan. Pada piringan juga terdapat gambar. Gambar yang dianggap sama dengan alien dikenal dengan sebutan Grey.

14. PALU CAMPURAN BESI MURNI
Teka-teki ilmu pengetahuan adalah palu aneh. Bagian logam palu panjangnya 15 cm dan diameternya sekitar 3 inci. Palu tersebut telah terpendam dalam zaman batu kapur selama 140 juta tahun, dan masih utuh bersama dengan potongan batu. Batu ajaib ditemukan oleh Mrs. Emma Hahn pada bulan Juni 1934 di dekat negara bagian Texas. Para ahli yang menguji penemuan tersebut sepakat menyimpulkan bahwa itu cerita bohong. Namun penelitian selanjutnya yang melibatkan beberapa institusi akademis, termasuk Laboratorium Battelevskoy yang terkenal di Amerika memperlihatkan hal yang lebih rumit. Pertama, pegangan kayu dari palu tersebut sudah membatu dan di dalamnya telah menjadi batubara. Maka, usia palu tersebut sudah jutaan tahun. Kedua, para ahli di Metallurgical Institute di Columbus (Ohio) heran dengan komposisi kimia dasarnya: 96,6% besi, 2,6% klorin dan 0,74% sulfur. Tidak ada kotoran lain yang dapat dideteksi. Maka besi murni belum ada dalam sejarah logam bumi. Pada logam tersebut tidak ditemukan kualitas gelembung besi yang menjadi kandungan standar dalam industri logam modern untuk memproduksi baja (seperti mangaan, kobalt, nikel, tungsten, vanadium, atau molybdenum). Juga tidak adanya kotoran dan prosentase klorin yang luar biasa besar. Yang mengejutkan lagi besi tersebut tidak mengandung karbon, padahal besi dari bumi selalu mengandung karbon dan kotoran lainnya. Pernyataan umum modern menyatakan besi tersebut bukan kualitas tinggi. Tetapi ini pernyataan detailnya: Besi “Kapak Texas” tidak berkara! Ketika pada tahun 1934 kepingan batu dipecah dengan alat, maka ditemukan logam di dalamnya tergores. Setelah lebih dari enam tahun goresan tersebut tidak mengalami karatan… maka Dr. K.E. Bafa, seorang direktur Museum of Antiquities Mineral yang menyimpan kapak ini, memperkirakan bahwa kapak tersebut berasal dari periode Cretaceous awal, dari 140 sampai 65 juta tahun yang lalu. Menurut pengetahuan ilmiah sekarang, manusia belajar membuat peralatan tersebut hanya pada 10.000 tahun yang lalu. Dr. Hans-Joachim Tsilmer dari Jerman, selama penelitian misterius mendetail menyimpulkan: “Palu ini dibuat dengan teknologi yang tidak diketahui” 

15. FOSIL PAKU

Banyak ditemukan obyek lain di dalam batu, begitu juga dengan paku dan sekrup. Pada abad ke XVI raja muda Peru menyimpan pecahan batu di kantornya berupa paku baja sepanjang 18 inci yang ditemukan di pertambangan lokal. Pada tahun 1869, di Nevada, dalam penambangan ditemukan sekrup sepanjang 5 cm. Orang-orang yang ragu percaya bahwa munculnya benda ini dan banyak benda-benda lainnya dapat diterangkan dengan sebab alam: jenis kristalisasi khusus larutan mineral, adanya mineral pyrite diantara kristal. Tetapi pyrite adalah sulfida besar dan berwarna kuning (ini yang sering membingungkan untuk membedakan dengan emas), dan mempunyai struktur kubik yang jelas. Saksi mata menemukan tanda-tanda jelas paku besi, yang kadang-kadang tertutup dengan karatan, dan susunan pyritenya lebih berupa emas daripada besi. Juga terdapat spekulasi bahwa potongan menyrupai NIO adalah fosil kerangka (binatang invertebrata laut yang hidup sezaman dengan dinosaurus). Tetapi sisa-sisa fosil berada hanya di batu sedimen dan tidak berada di dasar seperti mineral. Mereka juga mempunyai bentuk kerangka yang kuat dan sesuatu yang membingungkan lainnya. Kadang-kadang dinyatakan bahwa NIO gvozdeobraznye adalah pecahan meteorit atau halilintar, yang diperoleh dengan menembakkan cahaya ke dalam batu. Akan tetapi menemukan serpihan dari jutaan tahun yang lalu adalah sangat problematis. Jika asal-usul NIO gvozdeobraznyh masih mungkin diungkap maka penemuannya masih dimungkinkan.


16. TEKNOLOGI TERTINGGI BATU

Kelompok penemuan kedua yang membingungkan para ilmuwan adalah artefak yang dibuat setelah masa sekarang dari munculnya manusia di bumi. Teknologi yang digunakan dalam pembuatannya baru kita ketahui sekarang dan lama tidak dikenali. Penemuan yang paling terkenal dari kelompok ini adalah tengkorak kristal yang ditemukan pada tahun 1927 dalam penggalian di Belize City Maya Lubaantuma. Tengkorak dipahat dari serpihan pasir kwarsa murni dan berukuran 12h18h12 centimeter. Pada tahun 1970 tengkorak tengkorak tersebut diteliti di laboratorium oleh "Hewlett-Packard". Hasilnya mengejutkan. Tengkorak tersebut tercipta tanpa mengikuti hukum alam kristal yang tidak mungkin dalam kristalografi modern. Pengerjaan tengkorak tersebut tidak menggunakan alat-alat logam. Menurut tukang perbikan, prosesnya pertama kali kwarsa memotong pahatan kristal dan selanjutnya pembuatan silikon kristal menggunakan pasir. Untuk mengerjakan tengkorak tersebut menghabiskan waktu sekitar tigaratus tahun, yang bisa dihasilkan dengan kesabaran dan dengan menggunakan teknologi yang tidak dikenal. Seorang ahli, "Hewlett-Packard", menyatakan bahwa pembuatan Tengkorak Kristal adalah bukan masalah keahlian tetapi kesabaran dan waktu dan kelihatannya itu tidak mungkin.

17. BATU BATERAI KUNO

Pada tahun 193, ilmuwan Jerman Wilhelm Keonig, yang bekerja di Museum Arkeologi Baghdad membawa benda asing yang ditemukan selama penggalian perkampungan Parthian di dekat ibukota Irak. Benda itu berupa mangkuk tanah kecil yang tingginya sekitar 15 cm. Di dalamnya terdapat silinder tembaga, dasarnya tertutup dengan segel, bagian atasnya tertutup damar dan besi di tengah-tengah silinder. Dari semuanya ini, Dr. Koenig menyimpulkan bahwa sebelum baterai listrik ditemukan oleh Galvani dan Volta, baterai listrik telah ditemukan hampir duaribu tahun yang lalu. Egiptologis, Arne Eggebrenht membuat tiruannya dalam bentuk vas yang diisi dengan cuka anggur kemudian dihubungkan dengan alat pengukur dan memperlihatkan voltase 0,5 Volt. Dugaanya, orang kuno menggunakan listrik untuk digunakan pada lapisan tipis emas.

18. BATU UKIRAN MANUSIA TERBESAR

Batu terbesar yang dipahat manusia adalah batu Libanon. Beratnya 2000 ton. Batu tersebut ditujukan untuk Baalbek yang jaraknya 2 jam perjalanan dari Beirut. Teras Balbeek dibangun dari balok batu yang panjangnya mencapai 20 meter dan tingginya 4,5 meter. Balok batu ini beratnya mencapai 2000 ton. Teras Balbeek lebih tua dari temple of Jupiter yang berlokasi di Balbeek. Yang mengagumkan adalah bagaimana cara orang-orang kuno memahatnya dan kemudian memindahkannya?

19. PATUNG ASTRONOT DARI EKUADOR

Patung astronot kuno ditemukan di Ekuador. Ysianya lebih dari 2000 tahun. Buktinya sangat banyak, jika kamu menyukainya, baca Erich Von Denikin. Dia mempunyai banyak buku, salah satu yang paling terkenal adalah "Chariots of the Gods", yang di dalamnya berisi bukti fisik sekaligus menguraikan tulisan-tulisan kuno berbentuk baji dan bahan lain umunya yang sangat menarik.  

20. MEKANIKA

Mekanisme Antikythera (ejaan lainnya: antikitirsky, andikitersky, Antikythera, Gr. Μηχανισμός των Αντικυθήρων), yaitu alat mekanis yang ditemukan pada tahun 1902 di kapal karam kuno di dekat kepulauan Yunani, Antikythera (Ejaan Yunani: Αντικύθηρα). Dibuat sekitar tahun 100 SM (mungkin sampai 150 an tahun sebelum Masehi). Tersimpan di National Archaeological Museum di Athena. Mekanisme berisi 37 gir perunggu dalam wadah kayu yang tersusun atas angka, anak panah, rekontruksi, yang digunakan untuk menghitung gerakan benda-benda langit. Alat-alat rumit lainnya ini dikenal dalam budaya Helenis. Mekanisme menggunakan gir yang berbeda-beda yang sebelumnya dianggap ditemukan sampai abad XVI dan tingkat miniatur dan kerumitannya menyamai jam mesin abad XVIII. Ukuran mesin tersebut adalah 33x18x10 cm.

0 komentar:

Posting Komentar