4 Kebiasaan Tidak Sehat yang Memperburuk Arthritis

---

Menangani arthritis tidak hanya melibatkan sekedar pengobatan.

Terdapat kebiasaan buruk dan perilaku tidak sehat yang berdampak negatif terhadap arthritis.

Berikut ini akan dibahas empat perilaku tidak sehat yang dapat merusak upaya mengontrol rasa sakit dan gejala radang sendi lainnya yang berkaitan dengan arthritis.

1. Kurang tidur

Ini mungkin satu yang sulit dilakukan. Nyeri arthritis dapat mengganggu tidur, sehingga hampir tidak mungkin bagi sebagian pasien untuk mendapatkan tidur nyenyak saat nyeri menyerang.

Tapi dengan berusaha tidur dengan nyenyak dan cukup, maka pasien akan mendapatkan efek positif.

Jika perlu, konsultasikan dengan dokter tentang metode terbaik agar dapat tidur dengan baik. Dokter mungkin juga akan memberikan obat pereda nyeri untuk membantu pasien arthritis agar bisa tidur nyenyak dan berkualitas.

>> Herbal arthritis (rematik) dengan harga diskon –KLIK DISINI 

2. Menghindari olahraga atau aktivitas fisik

Olahraga teratur dianjurkan untuk semua orang sebagai bagian dari gaya hidup sehat, tak terkecuali bagi penderita arthritis.

Olahraga membantu memperkuat otot-otot yang mengelilingi sendi, meningkatkan atau mempertahankan kekuatan tulang, meningkatkan jangkauan gerak, membangun ketahanan, dan mengurangi rasa sakit.

Meskipun memiliki banyak manfaat, hasil studi menunjukkan lebih dari sepertiga orang dengan arthritis tidak melakukan olahraga.

Terdapat pemahamanan yang salah bahwa olahraga tidak akan membantu bahkan dianggap justru akan memperparah arthritis.

Sebagai tindakan pencegahan, berkonsultasi dengan dokter untuk memilih jenis olahraga yang tepat amat dianjurkan sehingga pasien bisa memperoleh manfaat optimal sekaligus memperkecil resiko cedera.

3. Tidak mengikuti rencana perawatan

Sebagian orang dengan arthritis memilih untuk mengabaikan nasihat dari dokter mereka.

Tidak mengikuti rencana perawatan ini bisa meliputi tidak memakai obat seperti yang ditentukan, tidak melakukan kontrol secara rutin, dll.

Jika Anda tidak setuju dengan rencana perawatan, diskusikan dengan dokter untuk mencari jalan keluar terbaik.

Jika kompromi tidak bisa dicapai, mungkin sudah saatnya Anda beralih ke dokter lain untuk menemukan rencana perawatan terbaik.

4. Mengundang stres

Stres bisa memicu efek fisiologis dalam bentuk ketahanan tubuh yang turut menurun seiring meningkatnya stres.

Menariknya, stres akut mampu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, tetapi stres kronis justru menurunkannya.

Stres berlebihan pada orang dengan arthritis dapat meningkatkan rasa sakit, memicu gejala lain, dan memperlambat pemulihan.

Secara ringkas, stres dapat berdampak negatif pada arthritis sehingga diperlukan upaya untuk mengelolanya dengan baik.[]