Saat mendengar kata Yunani, pasti yang tergambar di benak kita adalah sosok dewa-dewa yang melegenda.
Itulah sebabnya, bangunan kuno, kuil dan relief bersejarah menjadi sajian utama saat Anda berkunjung ke negara yang terletak di ujung selatan Semenanjung Balkan, di bagian timur Laut Mediterania ini.
Acropolis Athena atau Citadel Athena merupakan tujuan wisata utama di Kota Athena, Ibukota Yunani. Setiap tahunnya, kota kecil kuno di atas bukit ini dikunjungi oleh jutaan wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Dalam bahasa Yunani, acropolis berarti “kota di ketinggian”, karena letaknya yang di perbukitan. Berada pada ketinggian 150 meter di atas permukaan laut, Acropolis Athena memiliki luas permukaan tiga hektare.
Menakjubkan
Dilihat dari sudut kota manapun, Acropolis Athena sangatlah menakjubkan karena lokasi dan kemegahan bangunannya. Untuk menikmati keindahan Acropolis Athena, wisatawan bisa masuk melalui pintu masuk utama, yang ada sejak zaman kekuasaan Kekaisaran Roma, yaitu melalui tangga marmer yang dikenal dengan nama Beule Gate (lihat gambar denah).
Beule Gate diambil dari nama arkeolog asal Prancis, Ernest Beulé yang menemukan pintu masuk tersebut. Bangunan utama di kompleks tersebut adalah Kuil Parthenon, yang didedikasikan untuk Dewi Athena, pelindung Athena pada abad ke-5 SM.
Di dekat Parthenon terdapat patung perunggu Promachos, pemimpin perang Athena, yang dibuat oleh pematung terkenal di zamannya, Phidias. Di kompleks ini juga terdapat sebuah altar yang dibangun untuk Kaisar Augustus, dari Kekaisaran Roma.
0 komentar:
Posting Komentar