Hello guys, kita bahas tentang sejarah dulu yukk..!!
Di dunia, banyak sekali terdapat
sejarah, entah itu di Eropa, Asia, atau manapun bahkan Indonesia sendiri
punya banyak sejarah. Sekarang kita bahas sejarah di Indonesia dulu..
Oke guys, sekarang kita bahas sejarah dari Monumen Nasional yang ada di Indonesia tepatnya di daerah Ibu Kota jakarta.
Monas atau Monumen Nasional merupakan icon kota
Jakarta. Terletak di pusat kota Jakarta, menjadi tempat wisata dan pusat
pendidikan yang menarik bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Monas
didirikan pada tahun 1959 dan diresmikan dua tahun kemudian pada tahun
1961.
Monas mulai dibangun pada bulan Agustus 1959.
Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh para arsitek Indonesia yaitu
Soedarsono, Frederich Silaban dan Ir. Rooseno. Pada tanggal 17 Agustus
1961, Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno. Dan mulai dibuka untuk
umum sejak tanggal 12 Juli 1975.
Sedangkan wilayah taman hutan kota di sekitar Monas dahulu dikenal dengan nama Lapangan Gambir. Kemudian sempat berubah nama beberapa kali menjadi Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan kemudian menjadi Taman Monas.
Sedangkan wilayah taman hutan kota di sekitar Monas dahulu dikenal dengan nama Lapangan Gambir. Kemudian sempat berubah nama beberapa kali menjadi Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan kemudian menjadi Taman Monas.
1. Ukuran dan Isi Monas
Monas dibangun setinggi 132 meter dan berbentuk lingga yoni. Seluruh bangunan ini dilapisi oleh marmer.
2. Lidah Api
Di bagian puncak terdapat cawan yang di atasnya terdapat
lidah api dari perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter
dengan berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah
api Monas terdiri atas 77 bagian yang disatukan.
3. Pelataran Puncak
Pelataran puncak luasnya 11x11 m. Untuk mencapai
pelataran puncak, pengunjung bisa menggunakan lift dengan lama
perjalanan sekitar 3 menit.
Dari pelataran puncak Monas, pengunjung bisa melihat gedung-gedung
pencakar langit di kota Jakarta. Bahkan jika udara cerah, pengunjung
dapat melihat Gunung Salak di Jawa Barat maupun Laut Jawa dengan
Kepulauan Seribu.
4. Pelataran Bawah
Pelataran bawah luasnya 45x45 m. Tinggi dari dasar Monas
ke pelataran bawah yaitu 17 meter. Di bagian ini pengunjung dapat
melihat Taman Monas yang merupakan hutan kota yang indah.
5. Museum Sejarah Perjuangan Nasional
Di bagian bawah Monas terdapat sebuah ruangan yang luas
yaitu Museum Nasional. Museum ini menampilkan
sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Luas dari museum ini adalah 80x80
m. Pada keempat sisi museum terdapat 12 diorama (jendela peragaan) yang
menampilkan sejarah Indonesia dari jaman kerajaan-kerajaan nenek moyang
Bangsa Indonesia hingga G30S PKI.
Oke, sampai disini dulu ya penjelasan dari sejarah Monumen Nasional.
0 komentar:
Posting Komentar