Salah satu museum unik yang ada di negeri
kincir angin adalah Museonder, yang artinya museum bawah tanah. Museum
ini memamerkan apa saja yang terkubur di bawah permukaan bumi. Isi perut
Nationaal Park De Hoge Veluwe dipreteli satu demi satu dan ditunjukan
kekhalayak ramai.
Tahun 1993 museum bawah tanah Eropa yang
pertama di buka oleh Pangeran Claus dari Belanda. Museum tersebut adalah
Museonder yang terletak di Taman Nasional Hoge Veluwe, Provinsi
Gelderland. Hoge Veluwe adalah taman nasional terbesar di Belanda yang
menyimpan beragam flora dan fauna dalam balutan panorama padang rumput
dan hutan kayu yang menawan. Museonder berada di bawah pusat informasi
wisatawan Taman Nasional Hoge Veluwe. Posisinya yang berada di bawah
tanah itulah sehingga diberi nama Museonder, yaitu gabungan dari kata
“museum” dan “onder” yang berarti bawah. Museum bawah tanah ini mendapat
banyak pujian karena menggunakan pendekatan modern untuk
mempresentasikan informasi yang dimilikinya. Enam bulan setelah
pembukaannya diberitakan bahwa Museonder mendorong peningkatan jumlah
pengunjung yang cukup signifikan ke Taman Nasional Hode Veluwe.
Museonder memfokuskan pada pameran
geologi dan biologi dari Hoge Veluwe. Pengunjung diberi kejutan dengan
serangkaian pajangan tetang apa yang hidup dan pernah hidup di bawah
permukaan bumi. Pameran tersebut akan membawa Anda semakin dalam
menelusuri bawah tanah hingga ke pusat bumi. Kita dapat melihat koleksi
tengkorak dari spesies yang hidup dan spesies telah punah yang pernah
ada di kawasan konservasi itu. Misalnya seperti badak bulu wol, beruang
gua, dan gajah bergading lurus. Pengetahuan lain yang dapat digali
antara lain sistem akar dari
pohon berusia 135 tahun, bebatuan unik,
serta laboratorium air. Pameran disajikan dalam ruangan bawah tanah,
dilengkapi dengan tata cahaya yang dramatis. Fosil-fosil diletakan dalam
kubus-kubus kaca, termasuk juga dengan jejak-jejak gletser dari zaman
es kedua. Nationaal Park De Hage Veluwe diperkirakan terbentuk dari
gletser tebal yang mendorong pasir sehingga membentuk perbukitan yang
kini menjadi ciri khas kawasan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar