Deneva Class Apa itu HDTV? Fakta & Informasi perihal HDTV | SEGENGGAM ILMU

Pages

Rabu, 11 Maret 2015

Apa itu HDTV? Fakta & Informasi perihal HDTV


Apple-HDTV
High Definition Television (HDTV) dengan cepat menjadi pilihan seiring semakin banyak video yang dikemas dalam format HD.Artikel ini membahas perihal sejarah, kesalahpahaman, dan informasi lain berkaitan dengan HDTV.
KesalahpahamanIstilah ‘high definition’ sebenarnya telah digunakan untuk menyebut model televisi yang muncul antara tahun 1930-an dan 1940-an, dimulai dengan sistem 405-line hitam-putih dari Inggris yang diperkenalkan pada tahun 1936.
TV pada jaman tersebut disebut ‘high definition’ karena memang lebih canggih dibandingkan dengan sistem sebelumnya.
Salah satu kesalahpahaman umum menyatakan bahwa 24P selalu dianggap memiliki kemampuan HD.
“High definition” mengacu pada jumlah baris resolusi yang terdapat dalam gambar yang tidak ada hubungannya dengan frame rate, sesuatu yang diwakili oleh huruf “P” pada 24P.
Fakta
Ada berbagai jenis resolusi HD, dengan yang paling umum digunakan adalah 1920×1080 yang disebut juga sebagai 1080p atau 1080i (interlaced).
Secara sederhana, interlaced membuat gambar terlihat lebih seperti video “standar”, sedangkan 24P membuat gambar setara seperti sebuah film di bioskop dengan perpindahan antar frame yang lebih lembut sehingga gambar nampak lebih natural.
Identifikasi
Pada tahun 1986, Sony mulai mengembangkan apa yang kini disebut sebagai High Definition Television (HDTV).
Istilah HDTV digunakan untuk menyebut format 1080i, yang menjadi format video yang memiliki kualitas gambar HD.Angka 1080i mewakili jumlah garis horizontal (1080) yang dikenal pula sebagai resolusi vertikal, sedangkan huruf “i” adalah singkatan interlaced dan “p” merupakan singkatan dari progressive scan.
Untuk memudahkan, banyak orang menjadikan aspek rasio layar 16:9 sebagai patokan, menyiratkan resolusi horizontal 1920 pixel dan resolusi frame 1920í yang berarti memiliki sekitar 2,07 juta piksel.
Evolusi
Meskipun format interlaced merupakan format yang lebih umum, namun format progresif semakin populer terutama di kalangan perusahaan elektronik yang ingin menunjukkan bahwa mereka memiliki TV dengan kualitas “film”.
1080p menunjukkan bahwa sebuah HDTV memiliki 1.080 baris resolusi vertikal (1080 scan lines horizontal). Sedangkan huruf “p” merupakan singkatan dari progressive scan, yang berarti bahwa gambar tidak mengalami interlaced.
1080p juga dapat disebut sebagai full HD untuk membedakannya dari jenis HDTV lainnya. 1080p juga umum mengacu pada HDTV yang memiliki rasio layar sebesar 16:9.
Efek
Dua standar yaitu ATSC Standards dan DVB mendukung video 1080p pada frame rate 24, 25 dan 30 per detik, yang masing-masing dikodelan dengan 1080p24, 1080p25 dan 1080p30.
Resolusi yang lebih tinggi akan membutuhkan bandwidth yang lebih tinggi pula.
Jadi, frame rate yang lebih tinggi, seperti 1080p50 dan 1080p60 hanya bisa ditransmisikan dengan bandwidth lebih besar atau dengan codec canggih seperti H.264/MPEG-4 AVC dan AVS.[]

0 komentar:

Posting Komentar