Deneva Class Apa itu Heliosphere? Fakta tentang Ruang Angin Matahari | SEGENGGAM ILMU

Pages

Rabu, 11 Maret 2015

Apa itu Heliosphere? Fakta tentang Ruang Angin Matahari


Heliosphere
Heliosphere adalah gelembung besar dalam ruang angkasa yang terbentuk atau terpengaruh oleh angin matahari (solar wind).Di pinggiran heliosphere, angin surya bertabrakan dengan gas dari medium antarbintang (interstellar medium) dan tidak lagi menjadi penentu cuaca ruang angkasa yang dominan.
Heliosphere berukuran besar dengan batasnya terdekat sekitar 100 AU (1 AU = jarak bumi-matahari) dan batas terjauh 200-300 AU.Heliosphere berbentuk elips, seperti ekor komet, karena pergerakan cepat matahari melalui medium antarbintang saat mengorbit pusat galaksi.
Angin matahari adalah aliran kontinu partikel bermuatan, sebagian besar merupakan elektron dan proton bebas, yang terlepas dari matahari dengan kecepatan 400-700 km/detik (sekitar 1,6 juta km/jam).
Partikel bermuatan yang dipancarkan mencapai 6,7 miliar ton per jam. Sementara terdengar amat banyak, namun kuantitas sebanyak ini dipancarkan ke seluruh penjuru ruang angkasa yang juga amat luas.
Selain angin matahari, heliosphere juga dipengaruhi oleh medan magnet matahari yang merentang hingga setidaknya 100 AU.Heliosphere juga memiliki struktur lain. Misalnya, terdapat apa yang disebut “termination shock” atau batas sekitar 70-90 AU dari matahari di mana kecepatan angin matahari berubah dari supersonik ke subsonik.
Batas ini pernah dilintasi oleh pesawat ruang angkasa Voyager II pada tahun 2007. Sebenarnya, wahana tersebut melewati termination shock lima kali karena batasnya tidak tetap akibat fluktuasi output matahari, termasuk jilatan api matahari (solar flare).
Di ruang angkasa, kecepatan suara lebih cepat daripada di bumi (sekitar 100 km/detik), sehingga angin matahari masih bergerak cepat pada jarak ini, meskipun tidak lagi melampaui kecepatan suara.
Lebih jauh dari termination shock adalah heliopause, di mana partikel bermuatan dari angin matahari bertabrakan dengan partikel medium antarbintang. Pada zona ini, angin matahari tidak lagi memberi efek pada medium antarbintang.
Pesawat ruang angkasa tanpa awak Interstellar Boundary Explorer diluncurkan pada tahun 2008 dan memiliki misi meneliti perbatasan antar bintang ini.[]

0 komentar:

Posting Komentar