Deneva Class Wine Berusia 151 Tahun Ini Terasa Mengerikan | SEGENGGAM ILMU

Pages

Selasa, 10 Maret 2015

Wine Berusia 151 Tahun Ini Terasa Mengerikan


 Bagi pecinta minuman dari anggur, wine, mungkin akan mencari merek dan usia yang cukup tua, karena dipercaya memiliki rasa yang khas. Berbeda dengan wine yang baru diproduksi, yang mempunyai rasa yang cukup 'segar.'

Maka tidak heran, banyak penikmat wine memilih merek-merek tertentu dengan usia yang cukup tua. Namun harga yang ditawarkan pun biasanya selangit, sehingga hanya kalangan tertentu yang bisa menikmatinya.

Tetapi wine yang cukup bersejarah ini akan membalikkan rasa penikmatnya. Sebotol anggur dari kapal Perang Saudara Amerika yang tenggelam pada tahun 1864, akhirnya dibuka, dan rasanya itu cukup mengerikan.

Seorang ahli mengatakan, winer berwarna abu-abu tersebut, mempunyai bau seperti campuran dari turps dan belerang, dan rasanya seperti bensin dan kepiting, dengan sedikit jeruk.

Kimiawan anggur Pierre Louis Teissedre dari University of Bordeaux--yang menganalisis sampel tersebut-saat mencium wine ini bagaikan campuran "pembersih ruangan."

Sekitar 50 orang membeli tiket, untuk melihat wine yang tertuang dan merasakan sensasinya selama festival makanan di Charleston, Carolina Selatan.

Itu adalah salah satu dari lima botol yang masih disegel dari Mary-Celestia, sebuah kapal uap besi, yang tenggelam selama perang sipil Amerika Serikat pada tahun 1864.

Perahu meninggalkan Bermuda dengan persediaan untuk negara-negara Konfederasi, ketika menabrak karang.

Arkeolog laut menyelam di kapal karam pada tahun 2011 menemukan botol wine dalam loker di haluan.

Guru sommelier Paul Roberts mengatakan: "Saya sudah mencoba wine dari kapal karam sebelumnya. Mereka bisa menjadi mahal dan terkenal. Tetapi tidak dengan yang satu ini."

0 komentar:

Posting Komentar