Deneva Class Kesalahpahaman HDTV: 5 Mitos dan Fakta tentang HDTV | SEGENGGAM ILMU

Pages

Rabu, 11 Maret 2015

Kesalahpahaman HDTV: 5 Mitos dan Fakta tentang HDTV


Apple_New_HDTV
Menurut survey tahun 2010, 61% rumah tangga di AS memiliki setidaknya satu set HDTV.Meskipun banyak orang telah memilikinya, namun tidak semuanya memiliki informasi yang tepat mengenai apa sebenarnya HDTV.
Berikut adalah mitos dan kesalahpahaman perihal HDTV.1. Semua program akan menjadi ‘high definition’ dengan HDTV
Faktanya, teknologi HD membutuhkan peralatan tertentu pada pengirim dan penerima agar mampu bekerja optimal.
Banyak HDTV “menerjemahkan” program yang tidak disiarkan dalam HD namun tetap mampu membuat gambar nampak lebih tajam.
Agar menunjukkan kinerja optimal, program atau video yang disetel di HDTV harus pula dibuat dengan format HD.
2. Layar lebih besar lebih baik
Yang benar adalah HDTV menawarkan pengalaman menonton yang lebih baik ketika ukuran layar disesuaikan dengan kondisi ruangan.
Menonron HDTV layar lebar dari jarak dekat, justru membuat gambar nampak seperti memiliki bintik-bintik (pixilation) berlebihan.
Pada jarak dekat, titik-titik yang membentuk gambar menjadi terlihat, menyebabkan gambar nampak kasar.
Itu sebab, ukuran HDTV harus disesuaikan dengan ukuran ruangan yang Anda miliki.3. 1080p selalu lebih baik
Yang benar adalah perbedaan antara 1080p dan 1080i, atau 720p tidak selalu terlihat.
Perbedaan baru terlihat pada HDTV dengan layar 32-inch atau lebih besar.
Perbedaan juga baru terlihat ketika HDTV dihubungkan ke beberapa console game populer atau ketika terhubung dengan Blu-ray player.
Untuk kasus-kasus seperti diatas, 1080p menawarkan resolusi dan kualitas gambar yang lebih baik.
4. HDTV Plasma rentan terhadap burn-in
Meskipun burn-in adalah masalah yang kerap terjadi dengan versi awal, TV Plasma terbaru tidak lagi mengalami masalah tersebut.
Burn-in terjadi ketika fosfor membakar layar dan meninggalkan bekas terutama saat melakukan pause terlalu lama seperti ketika bermain game, misalnya.
TV Plasma model terkini mungkin saja masih mengalami burn-in sementara, namun akan hilang dengan sendirinya.
5. HDTV butuh kabel mahal
Faktanya, kabel mahal sebenarnya tidak diperlukan. Panjang kabel dan jenis konektor yang akan membuat perbedaan dalam kualitas gambar.
HDTV umumnya menggunakan kabel HDMI atau DVI. Atur tata letak sehingga kabel yang digunakan bisa sependek mungkin untuk meminimalkan distorsi pada kualitas gambar.[]

0 komentar:

Posting Komentar