Deneva Class Penemuan Jimat Kuno yang Masih Menjadi Misteri | SEGENGGAM ILMU

Pages

Selasa, 10 Maret 2015

Penemuan Jimat Kuno yang Masih Menjadi Misteri


 Selama abad ke 5 dan 6, Siprus adalah bagian dari Kekaisaran Romawi Timur. Kekaisaran Romawi telah terbelah dua selama abad ke-4, dan Siprus jatuh di bawah kendali kekuasaan Romawi timur. Ketika Kekaisaran Romawi Barat jatuh pada abad ke-5, Kekaisaran Romawi Timur terus berkembang dan menjadi Kekaisaran Bizantium.

Pada abad ke-5, Kristen adalah agama resmi Kekaisaran Romawi Timur, dan seiring dengan berjalannya waktu, merekan yang politeistik--disebut juga kafir--malakukan praktik-praktik tradisional, yang berada di bawah pembatasan ketat dan larangan.

Namun demikian, beberapa orang terus berlatih tradisi lama dan menyembah para dewa. Tidak terkecuali kepercayaan terhadap sebuah jimat, yang bisa membawa keberuntungan atau juga keburukan bagi mereka yang memilikinya.

Seperti penemuan jimat kuno dua sisi, di mana satu sisi berisi tulisan dengan 59 huruf, dan sisi lainnya berupa gambar, termasuk mumi yang dibalut dan terbaring di atas perahu.

Yang membuan aneh peneliti jimat ini menampilkan mahluk berkepala anjing, yang dalam mitos disebut cynocephalus. Di salam jimat itu juga ada gambar dewa Harpocrates, yang duduk di bangku memegang tangan kanannya hingga bibir.

Jimat ini menambah bukti bahwa orang-orang masih memegang kepercayaan tradisional, keyakinan politeisme di Siprus untuk waktu yang panjang masih dilakukan.

Jimat ini ditemukan pada musim panas 2011 oleh arkeolog dengan Paphos Agora Project, dan diperkirakan berumur lebih dari 1.500 tahun. Dipimpin oleh Jagiellonian University profesor Ewdoksia Papuci-Wladyka, tim ini menggali sebuah agora kuno di Nea Paphos, Siprus, dan menemukan jimat ini selama pekerjaannya.

Agora merupakan tempat berkumpul di dunia kuno. Dan jimat yang ditemukan di Nea Paphos dibuat untuk melindungi pemiliknya dari bahaya.

"Ini memberikan bukti bahwa Kristen dan agama-agama pagan hidup berdampingan di Paphos pada saat jimat itu digunakan," kata Papuci-Wladyka yang kami kutip dari Livescience.com.

Namun untuk huruf-huruf lainnya masih menjadi teka-teki yang perlu dipelajari lebih lanjut.

0 komentar:

Posting Komentar